Habit to Nurture Creativity #1
Katanya jadi anak DKV itu harus kreatif. Tapi pernah nggak sih kamu minder karena merasa nggak kreatif? Iri melihat teman dengan gampang melontarkan ide-ide keren, sementara kamu mau mengutarakan satu ide saja susah sekali.
Hei, kamu! Nggak perlu minder! Kreativitas itu sesuatu yang bisa dipupuk kok.
Kalau diperhatikan, teman yang kamu anggap kreatif biasanya melakukan atau memikirkan sesuatu dengan cara yang berbeda. Mereka punya banyak perspektif ketika harus merespon suatu hal. Diminta memberikan satu solusi, eh, mereka lempar 10 solusi. Di mata mereka dunia itu nggak hitam putih. Mereka terbiasa melakukan atau memikirkan sesuatu dengan banyak cara maupun perspektif. Ada banyak jalan menuju Roma, bro dan sis!
Nah, gimana sih caranya biar bisa jadi bank ide berjalan? Sabar, semuanya pakai proses. Ada banyak kebiasaan positif yang bisa kamu lakukan secara rutin untuk mengasah kreativitas.
Sadar nggak sih bahwa ide itu nggak muncul mendadak seperti kelinci yang muncul dari topi pesulap? Ide muncul dari berbagai pengalaman ataupun pengetahuan yang mengendap dalam diri kita. Karenanya kita harus punya banyak sekali tabungan pengalaman.
Dari mana kita bisa menabung pengalaman? Kalau kamu punya kesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat dan berinteraksi dengan beragam orang, ambil peluang itu. Tentu itu adalah sebuah kemewahan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Jangan kahwatir, sebetulnya banyak sekali pengalaman keseharian yang tampaknya biasa saja tapi bisa menjadi sumber inspirasi. Kita hanya perlu lebih jeli melihat dan merasakan.
Salah satunya adalah cobalah mengamati hal-hal sederhana yang kamu lakukan tiap hari. Cermati siapa saja sih yang terlibat dalam pengalaman keseharian kamu itu? Apa yang kamu dan mereka rasakan? Ceritakan ulang pengalaman keseharian kamu dalam berbagai sudut pandang.
Sumber gambar: https://unsplash.com/photos/anXB3AhQcJ0
Misalnya saat kamu makan siang di sebuah warung makan. Ada banyak sekali kisah yang dapat kamu ceritakan ulang. Mulai dari perjalanan makanan itu bisa tersaji di piring kamu, bapak atau ibu penjaga warung yang matanya merah karena kurang tidur, lalat yang tergoda ingin ikut mencicip makan siangmu, orang sebelah yang bersin tapi tidak ditutup mulutnya dan masih banyak lagi. Dari satu kejadian kecil saja ada banyak kisah yang dapat kamu ceritakan ulang. Ubah cara pandangmu terhadap dunia dan semuanya akan tampak lebih menarik dan bewarna.
Siap mencoba? Hayuk, dimulai hari ini dan bagikan pengalaman keseharianmu dalam berbagai perspektif di kolom komentar di bawah ini.