Suplemen yang hilang
Beberapa tahun lalu, di Creative Advertising Binus matakuliah fotografi hingga tiga semester (fotografi 1,2&3). Fotografi 2 materinya berisi suplemen Pra-produksi pemotretan. Mempersiapkan properti, setting, makeup, makeup (effect) hingga wardrobe.
Sekarang ini matakuliah fotografi hanya tersisa 2 semester saja karena perubahan kurikulum di internal CA. Materi pra-produksi tetap diajarkan, tetapi tidak menyertakan materi suplemen seperti make up effect.
Fakta di lapangan sejatinya ada dua kemungkinan yang nantinya akan dialami mahasiswa. Pertama, disiplin yang bersifat suplemen tersebut sudah ditangani profesional yang mengkhususkan diri di bidangnya bukan fotografer. Kedua, dalam sekala projek kecil atau personal, terkadang mereka melakukan tugas tersebut untuk menghemat budget (itupun kalau bisa). Meskipun nantinya mereka bertemu dengan kasus pertama di atas, akan lebih baik kalau mereka mengerti proses dan bahan yang digunakan. Disamping itu mereka akan terpicu untuk mengembangkan kreativitasnya lebih liar melalui pemahaman materi suplemen tersebut. Perlu kita ingat bahwa praktik fotografi tidak berhenti pada faktor teknikal semata tetapi yang lebih penting adalah kemampuan membangun konsep kreatif dengan matang.
Kadang masih merasa kehilangan materi suplemen tersebut (sayang). Kegairahan dan keseruan mahasiswa di kelas untuk mengikuti materi tersebut masih terbayang jelas hingga kini. Belum lagi proses asistensi tugasnya yang penuh dengan tawaran2 konsep mengejutkan.
Published at :