Kisah Estetik #1
kadang motret sesuatu itu bukan karena tertarik dengan obyek bendanya, akan tetapi lebih kepada intensi terhadap warna & komposisinya saja. Sehingga foto tidak terlalu bercerita banyak tentang penampakan obyeknya seperti pohon atau daun apa, mengapa ada disana, siapa yang punya dll. Pengalaman estetik dalam sebuah momen estetik menjadi dasar kuat secara subyektif shutter ditekan. Situasi dengan kontek subyektif inilah kadang terelasi dengan kontek subyektif yang lain dalam sebuah persinggungan, sehingga foto dapat disantap dengan latar yang sama. Sedangkan audien adalah habitus liar yang bebas mengartikulasikan santapan visual tersebut. Makna yang muncul melalui simbol-simbol visual abstarktif menjadi dasar dalam memaparkan kisah estetik.
Published at :