Jennifer Adler Underwater Journalist

Memiliki kemampuan menjadi penyelam atau diver, memiliki resiko yang mungkin sepadan dengan keindahan alam bawah laut, yang tidak bisa di nikmati oleh banyak orang umumnya. Keindahan alam bawah laut, dan semua mahluk di dalamnya memiliki warna yang kaya didominasi dengan warna laut yang pada umumnya hanya bisa diliat di permukaan oleh orang pada umumnya.

Jennifer Adler salah satu orang yang beruntung itu, kemampuannya sebagai penyelam dengan mengantongi license sebagai freediver dan cave diver terlatih, dikombinasikan dengan kemampuannya sebagai fotografer, ternyata membawanya menjadi seorang fotografer konservasi dan jurnalis foto bawah air. Profesi yang sangat langka dengan kombinasi fotografer dan diver, menghasilkan koleksi foto yang pasti mengagumkan untuk pengamat fotografi.

Karyanya di lengkapi dengan latar belakang ilmiahnya, dan dia menggunakan karyanya untuk mengomunikasikan sains dan konservasi, serta keindahan alam bawah laut. Dia memiliki gelar dalam marine biology dari Brown University dan PhD dalam ekologi interdisipliner dari University of Florida. Keaktifannya dalam underwater photography ini membuatnya disebut sebagai salah satu fotografer yang menghasilkan karya dengan social impact untuk masyarakat.

Salah satunya saat Jennifer memotret di bawah air, dia menyadari betapa banyak ekosistem itu berubah dan dia terdorong untuk mulai mendokumentasikan perubahan ini serta menyelam lebih dalam ke gua batu kapur di akuifer, tempat yang jarang dilihat orang. Akuifer adalah sumber air minum bagi lebih dari 92% penduduk Florida dan Jennifer menyadari bahwa hanya sedikit orang yang memahami apa itu akuifer dan bagaimana mereka terhubung dengannya, jadi mulailah dia menggunakan foto untuk membantu menghubungkan orang-orang Florida ke air di bawah kaki mereka, serta ilmu yang terjadi di bawah permukaan itu.

Jennifer juga yang mendapatkan hibah dan bertugas sebagai underwater journalist  yang telah membawanya ke seluruh dunia untuk mendokumentasikan sains dan konservasi untuk The Nature Conservancy, National Geographic, Huffington Post, Vox, dan International Women’s Media Foundation. Jennifer juga kontributor National Geographic Image Collection.