Ideation: Semiotika visual untuk kampanye di social media

Semiotika berbagi (suka dan duka).Bahkan untuk yang kita tidak suka. Memberi tanda (like) bisa bermakna empathy, interest atau sekedar mengapresiasi atau pula menanggapi untuk respons/ notifikasi selanjutnya. Untuk saudara sebangsa membagi (cinta) tak selamanya yg harus sejalan dengan kita. Bijak bukan injak. Ide visual yang menggambarkan susana dan himbauan ini digambarkan melalui visual mesin yang… Continue reading Ideation: Semiotika visual untuk kampanye di social media

Story Telling: Canvas. Shadow and Himself

Kadang sebuah karya seni adalah komposisi antara niat + momentum + cerita dan satu lagi ketidaksengajaan. Karya seni sudah terjadi sebelum jadi karya itu sendiri. Behind the scene bahkan bisa jadi lebih dramatis dan lebih berkisah. Berproses adalah karya itu sendiri. Era videografi meyakinkan kita bahwa berkarya adalah story yg setiap saat bisa diintip oleh… Continue reading Story Telling: Canvas. Shadow and Himself

Festival Binus Bangun Desa: Logo is the point of entry to the brand

Meski baru kulit, namun kami tetap berharap akan sampai kepada rasa manisnya kelak. Kini Kopi Haben Nagen sudah memiliki identitas baru. Obrolan yang terbatas ruang dan waktu berujung pada kata sepakat untuk bersama-sama belajar. Belajar memberi manfaat dan memberi makna. Semoga dengan perubahan ini akan membawa kebaikan demi kebaikan. Perjalanan ribuan langkah dimulai dari satu… Continue reading Festival Binus Bangun Desa: Logo is the point of entry to the brand

Ideation: Mengupas (imaji) Semangka

Salah satu yg kami ajarkan di kelas adalah visual thinking. Bisa mengamati sebuah masalah lalu menganalisa dan mengumpulkan jawaban kreatifnya. Atau hanya sekedar memainkan objek dan menggabungkan antar elemen visual dengan cara yang selalu saya ingat dari sahabat Wawan BC sebagai visual audit. Oleh karenanya kelas-kelas Creative Advertising lebih sering kami sebut dengan kelas bermain.… Continue reading Ideation: Mengupas (imaji) Semangka

Creative Icon: Ini Cara Main Gue

Dari brainstorming seru bersama sahabat Lateevhaq, Hagung Kuntjara, Athaya Zahra dan Angela Oscario juga Inovensius Hugo Bima, berikut viaualisasi dari spirit Jurusan Creative Advertising untuk melahirkan setiap warga DKV CAkep, menjadi Creative Icon, bahkan di saat masa belajarnya berlangsung. Menajamkan talenta dan minat sebagai bagian dari pembelajaran secara personal akan mendekatkan jarak untuk semakin tumbuh… Continue reading Creative Icon: Ini Cara Main Gue

Visualosophy: Menggali Ide-ide visual melalui pengembaraan visual

Pensil-Pensil Tumpul. Bisa jadi adalah pengorbanan. Banyaknya goresan yg ditorehkan, arsiran dan garis sketsa adalah saksi kerja kerasnya. Ahh…sudahlah, namanya pensil ya memang begitu. Dia hanya menjalankan peran dan titah dari tuannya. Siapa yg akan menjadikan karyanya manis atau pedas, pensil selalu ayo aja. Menggali dari kekuatan visual dari berbagai benda memang sangat menarik, seperti… Continue reading Visualosophy: Menggali Ide-ide visual melalui pengembaraan visual

The Visual Talks Show: “Visual Speaks Loudly”

TheVisualtalks show dan workshop: Seneng dan haru itu bisa kolaborasi antar disiplin yg berbeda untuk menelorkan karya baru dari saudara-saudara kita dari “planet” yg berbeda pula. Bersama Pak Arif Psa dari School of Design dan Ibu Yuanita dari Markom, Binus University, menyajikan materi yg saling melengkapi, visual dan verbal. Tujuannya satu, menyatukan langkah strategi kreatif… Continue reading The Visual Talks Show: “Visual Speaks Loudly”

Visual Experience Sebagai Inspirasi Kampanye di Social Media Bagian #5

Bush in Brush Saya sedang membayangkan betapa keindahan itu hasil perjuangan benda-benda yg kita anggap kotor dan enggan kita bersentuhan dengannya. Begitupun kalau mereka adalah orang2 yg dengan gigih menjaga kebersihan lingkungan kita… Kalaupun kita tak sampai memberikan “award” untuk mereka, minimal kita tidak menyepelekannya, syukur2 kita bisa turut punya sumbangsih nyata. Salam kreatif.

Visual Experience Sebagai Inspirasi Kampanye di Social Media Bagian #4

Membaca Jaman Beda usia beda cara. Menurut Nielsen, Gen Z hanya 9% yg masih baca media cetak, sedang generasi saya mentransformasi bacaannya melalui gadgetnya. Ide ini diilhami oleh sedikitnya minat baca buku milenial yang semakin menurun. Namun masih menurut Nielsen generasi muda milenial masih membaca dan produktif menulis di media social. Apapun jangan berhenti baca,… Continue reading Visual Experience Sebagai Inspirasi Kampanye di Social Media Bagian #4

Ide Visual Social Media Tahun Politik

Tidak terasa sudah musim kampanye lagi. Suasana hati dan keakraban yang sudah terjalin menjadi rentan keretakan.  Sosial media menjadi ajang untuk saling mempengaruhi konsituen kedua belah sisi. Mengingatkan netizen di sosial media dengan visual idea yang menggelitik dan humor diharapkan bisa menjaga suasana yang nyaman di tengah perseteruan yang mungkin terjadi. Ide visual disajikan dengan… Continue reading Ide Visual Social Media Tahun Politik