# Refleksi bagi mereka yang sedang belajar fotografi Aneka warna dengan segala sepektrumnya dapat kita bedakan, tandai dan rasakan karena adanya cahaya. Hadirnya cahaya juga membentuk gelap-terang sehingga volume objek terbentuk. Tanpa hadirnya cahaya dunia menjadi gelap gulita. Begitu juga fotografi yang terikat dengan proses perekaman visual. Tanpa cahaya kita tidak mungkin merekam indahnya warna… Continue reading Sefaham dan Seabai
Menggali Sayup Cerita
Yolly Pratiwi mahasiswaku (Creative Advertising Binus) anak yang hidup diantara menjulangnya beton bertingkat dan gegap gempita kota besar Jakarta. Anak urban yang lekat dengan asap kenalpot dan hiruk-pikuk kerasnya kehidupan. Dia anak urban yang mencoba mengais cerita lama “Anak Bajang Rambut Gimbal” dari sayup cerita, potongan naskah, bisik tak jelas. Melalui representasi fotografinya anak urban… Continue reading Menggali Sayup Cerita
Fotografi Kini, Permainan Belum Usai
Fotografi sekarang ini masuk secara masif, menyatu ke dalam semua aspek budaya visual kita. Banyak orang melakukan praktik fotografi, memotret menjadi habit keseharian membenam dalam gaya hidup yang tak terelakkan. Memotret telah menjadi aktivitas banal melalui telepon pintar. Memotret menjadi representasi dari sekedar “aku diantara kalian” tanpa mampu menyingkap makna puitik tujuan keberadaan kita. Memotret… Continue reading Fotografi Kini, Permainan Belum Usai
Iming-iming
Pergulatan merk kamera di pasar, membuat gusar konsumen. Pasar mengintimidasi kantong konsumen pengguna kamera. Seri kamera terbaru hadir dengan segala kecanggihan yang ditawarkan hingga membuatnya silau. Tawaran kemegahan desain, besarnya mega pixel, karakteritik warna yang dihasilkan dan kwalitas sensor yang dimilikinya membingungkan konsumen dalam mengkonsumsi kamera. Permasalahan sekarang tidak hanya berhenti dalam memilih merek apa… Continue reading Iming-iming
Sebuah Representasi Cerita Rakyat Aceh
Sebuah representasi Cerita Rakyat Aceh “PUTRI IJO” Dalam foto berkisah (karya mahasiswa Creative Advertising Binus) Asistensi siang tadi dengan mahasiswa yang sedang mengerjakan projek foto berkisah, seru dan menggembirakan. Beberapa foto yang ia bawa di presentasikan melalui layar laptopnya. Wajahnya tampak gusar dan uring-uringan. Dia tidak puas dengan hasil yang telah dibuatnya. Menurutku sih masih… Continue reading Sebuah Representasi Cerita Rakyat Aceh
Semangat Berkarya
H-3 lebaran masih ngasistensi mahasiswa di kampus (kampus sepi udah pada libur), untung karyanya keren, jadi nggak salah bela2in. Karya mahasiswaku kezia untuk tugas UAS mengambil pendekatan “tari piring” dalam menggarap brand fashionnya. Tugas UAS Fotografi I kali ini mencoba mencari kemungkinan visual baru dalam menggarap produk fashion komersial dengan menggabungkan inspirasi tari tradisional. Selayaknya… Continue reading Semangat Berkarya
Vivi Rans Sharing Session
Vivi Rans mahasiswa bimbingan TA dengn projek tenun sumba melalui eksekusi fotografi dalam kampanyenya, sedang presentasi portfolio fashion photonya di acara Creative Journey 2018, seru… dan rasanya kok greget gitu sebagai dosen foto kalau anak Creative Advertising ngambil jalur Fotografi untuk karir profesionalnya.
Photography for Advertising Project
Philip Gani peserta TA yang ngambil topik photography for advertising (creative advertising binus) dengan client “SISSAE” fashion brand dengan pendekatan mood bunga pionee, belum juga TA selesai, karyanya udah dipakai launching sama client-nya bulan kemaren. Ini adalah awal dari sebuah projek TA mahasiswa CA yang menitikberatkan pada kemampuan teknik fotografi.
“Pure Love From a Doughter”
Karya UTS mhs Fotografi 1 CA (creative advertising) BINUS Aisha Karinka “Pure Love From a Doughter” Photobook 16 halaman komposisinya menarik
Seni Melihat
Kekuatan foto dokumentasi yang paling utama tidak terletak pada kemampuannya menggambarkan kejadiannya melalui hubungan secara langsung terkait dengan kejadian tersebut, tetapi lebih kepada kemampuannya membantu dan mendorong munculnya imajinasi audien terhadap kejadian tersebut. Foto yang tidak mampu membangkitkan imajinasi, hanya membutuhkan waktu singkat untuk dapat mempengaruhi audiennya (ditinggalkan). Ketika kamera berlaku sebagai ekstensi mata untuk… Continue reading Seni Melihat