Fotografi Kini, Permainan Belum Usai

Fotografi sekarang ini masuk secara masif, menyatu ke dalam semua aspek budaya visual kita. Banyak orang melakukan praktik fotografi, memotret menjadi habit keseharian membenam dalam gaya hidup yang tak terelakkan. Memotret telah menjadi aktivitas banal melalui telepon pintar. Memotret menjadi representasi dari sekedar “aku diantara kalian” tanpa mampu menyingkap makna puitik tujuan keberadaan kita. Memotret seakan hanya membenam ke dalam intrumental prosaik. Meminjam istilah Heideger, situasi “Dasman memotret” di dalam dunia, bukanlah “Dasein memotret” menyingkap makna puitik.
Di sisi lain aktivitas fotografi sebagai intrumental puitik melalui praktik seni masih bergelut menggapai identitas medium. Dalam seni kontemporer, medium fotografi sekarang ini dalam kondisi krisis, atau setidaknya dalam situasi transformasi medium yang parah (Baker, 2005: 121). Praktisi fotografi dalam praktik seni juga beragam, berada dalam kekaburan identitasnya: fotografer seni, seniman fotografi dan perupa yang menggunakan fotografi (Campany, 2012: 11). Kondisi semacam itu, menjadikan fotografi dalam kondisi medan yang bertumbuh, permainan belum usai.
Salam fotografi kawan!