People Innovation Excellence

Tips Produksi Video

content video kini mendominasi isi timeline kita. Bahkan social media seperti Tiktok mengkhususkan platformnya sebagai platform content video. Sebenarnya hal ini tidak dipungkiri karena semakin banyak orang yang lebih suka melihat content secara visual, dibandingkan membaca content dalam bentuk teks.

1. Planning dan Riset

Sebelum membuat konten video, kita perlu lebih dulu menentukan tujuan video yang akan kita buat agar bisa mencapai hasil yang diinginkan. kemudian tentukan topic, jenis video, durasi ,detail properti, editing, mood dan menentukan lokasi pembuatan video, apakah merekam video di dalam rumah atau di luar ruangan.

2. Lighting dan pencahayaan yang sesuai

ada 2 cara yang bisa kamu lakukan, yaitu dari cahaya alami, dengan memanfaatkan sinar matahari dan awan saat siang hari. Cara ini akan membuat video kamu terlihat terang alami.kemudian gunakan lampu studio. Biasanya ini digunakan untuk memproduksi video professional. Perlengkapan tambahan yang bisa kamu gunakan ada flash, softbox, hingga reflector.

3. Audio

perhatikan audio dalam konten video agar kualitas audio bersih, jernih, dan jangan sampai ada audio bocor karna suara di sekitar. tetapi kembali lagi konsep dan kebutuhan, mikrofon memiliki fungsi berbeda-beda,pastikan sesuai (Mic condenser, Mic dinamis, Mic lavalier)

4.Video Editing

Setelah produksi selesai mulai Editing menggunakan software yang proper , dengan menambahkan transisi, warna, judul, intro, hingga subtitle. Ada beberapa software edit video yang bisa kamu pilih

5. Video Promosi

promosikan lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dan Youtube. Selain itu, kamu juga bisa membentuk grup dan forum berbeda, seperti Facebook dan Quora.

Kemudian  dapat dilakukan adalah dengan mengirim email marketing mingguan kepada audience dengan menyertakan video YouTube terbaru, atau kumpulkan video yang relevan untuk dibagikan tentang topik buletin email tertentu.

 

Proses produksi video memang terlihat cukup kompleks, tapi dengan melewatkannya dan tanpa memiliki strategi, malah bisa membuat content video yang kamu buat tidak maksimal. Jangan lupa untuk mempromosikannya di platform yang sesuai dengan target audience-mu ya.  Karena produksi content dan mempromosikannya berjalan beriringan.


Published at :

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close