Tips membuat Video Klip

Membuat video klip memang bukan sesuatu hal yang wajib bagi seorang musisi dalam memperkenalkan karya terbarunya. Merilis single atau album saja sudah bisa dibilang cukup. Namun, dengan membuat video klip untuk sebuah karya memberikan pengalaman berbeda bagi para penikmat musik dalam memahami karya tersebut. Selain itu, dengan membuat video klip, musisi juga jadi punya tabungan konten untuk tidak terburu-buru dalam merilis single-single berikutnya.

1. Hadirkan konsep yang unikKonsep merupakan hal utama yang perlu ada dalam membuat video klip. Konsep ini berperan sebagai kerangka utama dalam menceritakan lagu yang rilis dalam bentuk visual. Dalam tahap penentuan konsep, kemudian bisa hadirkan beberapa konsep unik. Selain itu, juga bisa mencari referensi tambahan dari beberapa video klip musisi idola agar mendapatkan gambaran visual yang sesuai demi konsep dari membuat video klip tersebut.
2. Matangkan ide kreatifSetelah konsep disetujui, kalian bisa kembali mematangkan kerangka visual tersebut dengan ide-ide kreatif yang hadir. Jangan berikan batasan atau pesimis terkait ide yang akan dituangkan dalam membuat video klip. Ide-ide kreatif yang terlampau unik bisa saja dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan keadaan dan menambah sisi menarik dari hasil video klip yang dibuat nanti. Oleh karena itu, kalian tidak perlu khawatir salah memberikan ide dalam membuat video klip.
3. Mulai menentukan lokasiVideo klip merupakan sebuah konten visual. Untuk itu, penting bagi kalian untuk menentukan lokasi syuting dalam membuat video klip. Lokasi ini bisa ditentukan dari konsep dan ide yang sudah disetujui. Jangan terlalu fokus dengan satu lokasi saja. Tentukan lokasi berdasarkan kebutuhan konsep dalam membuat video klip. Menemukan lokasi video klip yang ideal memang memakan waktu yang cukup lama. Maka baik bagi kalian untuk santai dalam mencari lokasi yang tepat.
4. Buat storyboardStoryboard merupakan elemen yang tidak bisa kalian lewatkan dalam membuat video klip. Storyboard merupakan sebuah sketsa per adegan yang bakal jadi guideline dalam pengambilan gambar saat membuat video klip. Selain itu, peran storyboard juga dapat meminimalisasi risiko kekurangan detail saat pengambilan gambar. Selain itu, storyboard juga bisa Kalian gunakan sebagai acuan saat proses editing nanti. Storyboard tidak perlu digambar dengan gaya serealistis mungkin, yang penting mudah dipahami dan berisi detail yang diperlukan saat pengambilan gambar dalam membuat video klip nanti.
5. Cari talent yang tepatTalent dalam membuat video klip ini sebenarnya sifatnya opsional. Pasalnya, Kalian pun bisa jadi talent untuk video klip dari lagu yang kalian bikin juga. Namun, jika dirasa peran tersebut tidak bisa diwakilkan, memang lebih baik kalian menggunakan talent, seperti aktor atau aktris yang tepat. Jika dirasa budget pembuatan video klip ini tidak terlalu besar, kalian bisa mengajak teman yang punya keahlian akting untuk melibatkannya dalam proses membuat video klip dan memberi imbalan sesuai perjanjian tanpa melebihi budget yang tersedia. Selain itu, kalian juga bisa memberikan eksposur yang bagus untuk karier akting teman kalian.
6. Mulai Syuting   : Setelah semua langkah perencanaan membuat video klip terpenuhi, kalian bisa lanjut ke dalam proses syuting. Namun, ada baiknya untuk kembali melakukan re-check dari setiap langkah yang sudah dilakukan sebelum syuting agar tidak ada kendala di tengah-tengah saat membuat video klip nantinya.
7. Maksimalkan hasil dalam proses editingSelesai proses syuting, masih ada langkah teknis lagi yang perlu Superfriends lakukan, yaitu proses editing. Proses editing dalam membuat video klip ini penting untuk diperhatikan secara teliti. Pada langkah membuat video klip satu ini, Superfriends bisa melakukan eksperimen mengenai color grading dan mengatur kembali pencahayaan serta hasil audio dari lagu yang ingin disematkan ke dalam video klip nantinya.