Social issue advertising
Iklan terbukti sangat berdaya. Iklan tidak saja digunakan untuk kepentingan pemasaran produk saja, tetapi juga untuk mengangkat isu-isu sosial, lingkungan dan politik. Iklan-iklan sosial seperti itu kini juga berkembang dan bermutasi menjadi iklan-iklan komersial dengan menunggangi isu-isu sosial. Brand-brand yang memakai strategi ini dianggap bagus karena turut memperjuangkan pesan dan peduli pada isu sosial atau lingkungan.
Iklan sosial harus dapat membuat orang berpikir dan khawatir tentang berbagai masalah sosial dan lingkungan seperti perdagangan manusia, rasisme, dan polusi udara yang sangat penting untuk meningkatkan dukungan publik dan mempengaruhi perubahan yang berarti. Sama seperti iklan komersial, memiliki fakta saja tidak cukup, tetapi iklan juga harus menarik emosi pemirsa untuk meningkatkan kesadaran sosial.
Contoh berikut adalah iklan WWF yang mengangkat isu langkanya hewan-hewan eksotis yang diburu untuk dijadikan berbagai macam barang fashion dan souvenir. Iklan ini mengakat visual yang sangat dramatis, yaitu seorang yang sedang menyeret koper dengan setting di bandara. Drama yang tragi situ digambarkan dengan jejak koper yang penuh darah segar. Ini adalah pendekatan hiperbola yang sangat mengundang perhatian dan kekhawatiran akan semakin langkanya hewan-hewan eksotis.
–
Sumber:
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...