LOGO MINIMALIS

Kali ini kita bahas sedikit mengenai logo, lebih khususnya logo dengan tampilan minimalis. Seperti yang kita ketahui, bahwa desain logo yang baik adalah tentang membangun representasi visual yang baik bagi sebuah brand. Desain logo terdiri dari ikon dan teks yang membentuk identitas visual untuk brand.

Di satu sisi, logo dibuat maksimalis dengan banyak warna dan elemen, seru dan sangat artisitik. Tetapi dalam konteks branding, pendekatan logo dengan desain minimalis penting untuk dipertimbangkan.

Minimalisme, sebagai konsep adalah pendekatan kreatif yang menghilangkan elemen apa pun yang tidak perlu dan mengurangi desain ke bentuk dasar akhirnya. Dengan kata lain, minimalis mengikuti konsep “less is more“. Desain logo minimalis biasanya mencakup bentuk yang berani dan sederhana dan juga sering kali menggunakan warna-warna monokromatik. Desain logo minimalis mengesampingkan semua detail tambahan yang kurang penting, seperti gradasi warna, dimensi, tekstur, detil yang rumit, dan lain-lain.

Minimalisme sebagai sebuah konsep, masih terus berkembang, tetapi konsep intinya tetap tidak berubah. Minimalis berkembang tidak saja dari segi bentuk, tetapi juga makna. Tetapi audien akan lebih mudah memahami tampilan visualnya. Salah satu manfaat menggunakan logo yang minimalis adalah efektivitas dalam pengelolaannya, terutama dalam proses produksi menjadi lebih fleksibel. Meskipun demikian, merancang logo minimalis, tentu tidak berarti prosesnya sederhana, tetapi justru dalam proses kreatifnya diperlukan strategi dan riset yang mendalam. Eksplorasi visual yang dilakukan juga tidak sederhana, mengingat merancang bentuk-bentuk yang sederhana terasa lebih sulit, dan bila tidak tepat justru akan mendekati bentuk-bentuk ikon yang sudah umum/ generik.

Beberapa brand global menggunakan pendekatan minimalis tersebut, misalnya logo WWF (World Wild Fund for Nature), NIKE, dll.

–

Sumber:

https://marketsplash.com/id/desain-logo-minimalis/