LOGOTYPE dan LOGOGRAM

Dalam dunia brand dan branding, kita mengenal bentul-bentul visual identity sebuah brand. Ada banyak sekali istilah dalam dunia brand dan branding. Masing-masing elemen memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dalam kebutuhan branding. Salah satu elemen brand yang paling popular adalah logo. Logo menjadi penanda visual sebuah entitas paling popular, karena memiliki karakteristik yang menarik dan mudah untuk ditemukan dalam berbagai macam medium. Logo dapat berbentuk susunan huruf saja (logotype) atau berupa gambar (logogram).

Logotype adalah sebuah elemen logo yang mengandung nama merek dalam bentuk teks (bisa dibaca secara fisik). Penggunaan Logotype biasanya hadir pada sebuah branding yang baru muncul dan sedang berkembang. Hal ini tentu bertujuan untuk memperkenalkan nama merek itu sendiri agar mudah dikenal oleh siapa yang melihatnya. Logotype dalam dunia branding biasanya memiliki bentuk yang khas dalam tipografi yang dibuatnya. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan citra tertentu, sehingga dapat mencerminkan latar belakang dan jenis usaha brand yang dibangun. Banyak logo bisnis perusahaan yang dalam branding-nya hanya mengandalkan logotype, misalnya: Nokia, Samsung, Polytron dan lain-lain.

Logomark atau bisa disebut juga logogram adalah elemen logo yang berbentuk gambar, ikon atau bentuk visual. Ada beberapa merek yang hanya menggunakan elemen logomark ini seperti produk Apple. Penggunaan elemen ini tanpa didampingi elemen logotype biasanya terdapat pada merek yang sudah popular.

Perbedaan dari logotype dan logomark adalah logotype itu berbentuk tulisan yang dapat dibaca sedangkan logomark merupakan elemen gambar visual. Logotype memiliki satu arti ketika dilihat karena memiliki konteks bacaan yang jelas. Sedangkan logomark dapat menghasilkan makna yang berbeda pada setiap orang yang melihatnya. Logotype dan logomark dapat berdiri sendiri namun juga dapat saling mendukung dan menjadi satu bagian yang utuh. Banyak logo yang menggabungkan logotype dengan logomark.

Bagi desainer, mengenal dan memahami perbedaan antara logotype dan logogram adalah hal penting, namun lebih penting lagi adalah memahami objektif dari perancangan logo dan kepada siapa logo tersebut dikomunikasikan. Tentu di sini pertimbangannya bukan sekedar teknis, tetapi harus komunikatif menyampaikan value dari brand tersebut.