Dark Art Movement
Ilustrasi adalah elemen visual yang juga sangat popular dalam dunia desain komunikasi visual. Ada banyak sekali gaya dan jenis ilustrasi. Dan kali ini kita berkenalan dengan salah satu gaya ilustrasi yang kini berkembang menjadi Gerakan, yaitu Dark Art Movement.
Gaya dark art ini mungkin kurang popular di kalangan para desainer, tetapi sudah mulai berkembang di kalangan anak muda, khususnya para penggemar seni rupa bergenre seram. Gaya ilustrasi dark art biasanya mengangkat objek-objek yang menyeramkan, menjijikan, gelap, misterius, dan menakutkan. Gerakan Seni Kegelapan juga sangat dipengaruhi oleh seni yang mengerikan, yaitu kualitas yang memiliki suasana suram atau mengerikan. Mengerikan bekerja untuk menekankan detail dan simbol kematian.
Menurut Y. Wibowo dalam blog-nya, Dark Art adalah karya seni yang dihasilkan dari bermacam tekanan hidup yang keras menghimpit, didorong hasrat dan keinginan dari alam bawah sadar sang seniman dalam berkarya atau ada hal lain secara sadar dilakukan sang seniman.
Dalam Gerakan Seni Kegelapan (dark art movement), seniman mentransmisikan pemikirannya dengan cara yang sangat misterius dan, terkadang, menggabungkan elemen surealis. Adegan mengerikan dan yang menakjubkan secara visual, di mana warna hitam mendominasi semua warna, membuat kita berhenti dan berpikir tentang kemanusiaan itu sendiri.
Seni hitam erat kaitannya dengan seni kritis atau seni protes, karena setiap karya dari gerakan ini berbeda dari sebab atau pesan tertentu. Ini adalah gerakan untuk menyebarkan pesan kepada publik yang menyatakan keluhan atau kritik. Karena itu, dalam banyak kesempatan seni gelap menimbulkan kontroversi dan perselisihan dari audien yang tidak tahu atau tidak mengerti pesan asli dari karya seni tersebut. Dark art juga terkait dengan seni kontemporer, karena mengangkat isu-isu terkini dalam menyampaikan pesan-pesannya.
Beberapa seniman besar sebagai pendahulu Gerakan Seni Hitam adalah:
- Hans Memling (1430 – 1494, Germany)
- Hieronymus Bosch (1450 – 1516, Netherlands)
- Pieter Bruegel the Elder (1525/1530 – 1569, Netherlands)
- Francis Bacon (1909 – 1992, Ireland)
- Caravaggio (1571 – 1610, Italy)
- Salvator Rosa (1615 – 1673, Italy)
- Henry Fuseli (1741 – 1825, Switzerland)
- Francisco Goya (1746 – 1828, Spain)
- Théodore Géricault (1791 – 1824, France)
- Bouguereau (1825 – 1905, France)
- Salvador Dalí (1904 – 1989, Spain)
- Zdzisław Beksiński (1929 – 2005, Poland)
- R. Giger (1940 – 2014, Switzerland)
Dalam ranah DKV, dark art dapat ditemui pada poster-poster film horror, iklan kampanye sosial, cover music heavy metal, dan juga bisa ditemukan pada beberaa desain packaging makanan yang memiliki tingkat kepedasan ekstrem.
Nah, begitulah ternyata semua sisi emosional manusia selalu saja ada yang mengeksplorasinya. Termasuk dalam ranah desain komunikasi visual melalui ilustrasi bergenre gelap ini.
–
Sumber:
https://darkartmovement.com/dark-art-movement/
https://senirupadandisain.quora.com/Seni-yang-berbeda-dan-misterius-Dark-Art-Saya-tertarik-mengulas-sedikit-Seni-Dark-Art-Menurut-Aquil-Akhter-seni-Dark-A
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...