Martin Edström, Storytelling for impact

Baik melalui gambar diam atau cerita interaktif dalam realitas virtual, proyek terbesar Martin Edström selalu berkisar pada konservasi fotografi, yang mencoba membuat cerita dan visual yang yang menimbulkan perdebatan dan create an impact.

Dipercaya sebagai direktur fotografi dan virtual reality di berbagai ekspedisi untuk National Geographic dan media terkemuka lainnya, Martin telah berperan dalam fotografi konservasi selama lebih dari 10 tahun. Topiknya yang diangkatnya merupakan masalah sosial yang tidk atau belum terekspose atau tidak terlihat dikalangan masyarakat luas.

Award-winning National Geographic Explorer, Martin Edström menggunakan tehnologi interaktif dan immersive, termasuk fotografi 360 derajat dan virtual reality, untuk menceritakan kisah-kisah penting yang sekarang mulai menjadi topik yang harus diperhatikan, dengan cara mengharukan dan menginspirasi.

Melalui berbagai ekspedisi dan proyek eksplorasi, Martin telah membawa penonton ke sudut dunia yang liar dan terlupakan, dari situs peninggalan yang terancam seperti Socotra di Yaman hingga gua raksasa terbesar di dunia, Son Doong di Vietnam. Pada tahun 2019, Martin bertanggung jawab atas produksi VR pada dua ekspedisi besar National Geographic ke Gunung Everest dan menyusuri sungai Gangga di India.

Martin dan timnya di IVAR Studios berhasil membuat film dokumenter 360 video pertama dari sekumpulan singa liar pada tahun 2016: Gibson The Lion. Bekerja dengan perpaduan antara jurnalisme, fotografi, dan teknologi, Martin bermaksud membiarkan orang seakan merasakan sendiri masuk ke dalam cerita, untuk merasa seperti mereka benar-benar ada dilokasi.

Sebagai seorang explorer dan visual storyteller, Martin Edström mempelopori bidang jurnalisme immersive dan gaya penceritaan yang interaktif. Kamera dan buku catatannya telah membawa narasi yang kaya dan interaktif dari alam liat dan terlupakan. Dari tenda para pengungsian di TimuerTengah sampai hutan di Vietnam.

Dia selalu berusaha untuk menginspirasi orang agar tidak hanya mengalami keajaiban dunia, Martin ingin mengajak dan memberikan pemahaman yang lebih dalam yang hanya dapat dicapai dengan mengeksplorasi subjek tersebut dengan sendiri, mendalam, dengan cara yang interaktif. Agar pengamat bisa merasakan seakan berada disituasi yang sama, bisa melihat sudut pandang mendekati dengan situasi sebenarnya.Martin telah bekerja tanpa henti untuk menjelajahi bidang baru fotografi dan video 360° interaktif ini, serta kisah Virtual Reality yang interaktif. Dengan memberi orang kesempatan untuk mengeksplorasi cerita, atau masalah, untuk diri mereka sendiri di dalam headset VR, dia menciptakan cara baru untuk benar-benar membenamkan diri pengamat dalam narasi dan mengalami cerita seolah-olah benar-benar ada di sana.

Salah satu proyek terbesarnya adalah membuat cerita interaktif 360° dari gua terbesar di dunia Son Doong di Vietnam, yang diterbitkan oleh National Geographic. Proyek ini memerlukan ekspedisi 50 orang ke gua terpencil, dan beberapa bulan dalam penyuntingan, yang diterbitkan pada tahun 2015, juga dokumentasinya di pegunungan Everest dan tumpukan sampah yang menyedihkan.