Jakarta pagi memang sarat rupa-rupa. Juga pagi ini, dari kemacetan lampu merah yg tumpah ruah, tak mungkin sy hitung ada berapa motor dan mobil di sana, apalagi tentang apa yg ada di kepala.
Minimal ada yg bergumam seperti saya, “Enaknya Bapak-bapak itu, di saat saya baru mulai, beliau2 ini sudah usai bekerja”. Anganku terus berlanjut, “apa iya kita yang berada disebrang ini lebih bahagia?”, Hmmm, ah sudahlah.
Insyaallah semua punya cara menikmati hidup. Tapi ada satu cara yg sama, Ketaatan.