TENGGELAM DALAM PLASTIC
Initiatif Photography Project
Karya: Jessy Bodhianti
Begitu plastik berada di lingkungan, mereka tidak bisa membusuk seperti bahan alami. Kebanyakan sampah plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan bahkan jika sampah plastik dapat terurai, bahan ini akan menjadi potongan mikroskopis yang disebut “plastik mikro” yang juga dapat memberikan bahaya bagi lingkungan. Lantas apa yang terjadi ketika sampah plastik tidak dapat terurai? Penumpukkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut mulai menggunung dan menumpuk. Dan akhirnya pun mencemari lingkungan hidup. Sampah plastik mencemari laut, tanah, dan juga udara. Terdapat zat beracun yang dilepaskan ke dalam tanah ketika kantong plastik rusak di bawah sinar matahari dan, jika kantong plastik dibakar, mereka melepaskan zat beracun ke udara yang menyebabkan polusi udara Saya mengangkat isu ini karena saya pikir sudah saatnya orang-orang sadar bahwa masalah limbah plastik merupakan masalah yang serius saat ini. Orang-orang harus peduli dan mulai mencari solusi serta melakukan sesuatu terhadap masalah ini. Bukannya hanya memandang sebelah mata dan tidak berbuat apa-apa saat sampah plastik mencemari lingkungan. Seberapa serius masalah plastik di Indonesia? Dilansir dari Indonesia.go.id, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut. Di sisi lain, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Jumlah ini menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar setelah Tiongkok. Angka ini diperparah dengan penambahan impor sampah plastik dari negara-negara lain yang pada tahun 2018 mencapai 320 ribu ton atau naik hingga 150% dari tahun sebelumnya. Dampaknya yaitu polusi di Indonesia akan semakin meningkat dan kualitas lingkungan hidup menjadi terancam. Maka dari itu, perlu peran dari segala pihak dalam mengatasi masalah ini, baik dari pemerintahan, perusahaan, maupun seluruh lapisan masyarakat.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...