SAVIOR OR DISASTER
Initiatif Photography Project
Karya: Salsabila Rahmadina
Sampah plastik menjadi masalah yang serius di Indonesia karena jumlahnya yang sudah berlebihan dan berbahaya. Sifat plastik yang sulit terurai oleh tanah maupun oleh air mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Saat ini tercatat ada sekitar 322 ton sampah perhari yang diproduksi oleh Indonesia, sehingga Indonesia menjadi urutan kedua penghasil sampah terbanyak di dunia. Di negara kita Indonesia, masih banyak sekali masyarakat yang tidak peduli dengan sampah dan beberapa dari mereka juga tidak mengerti bagaimana cara memilah sampah atau membuang sampah dengan baik yang benar. Beberapa masyarakat Indonesia juga masih kebingungan dalam membedakan sampah organik, anorganik, dan B3. Sangking buruknya, dilansir dari CNNIndonesia sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per-tahun dan sebanyak 64% berakhir di TPA. Dan berdasarkan data BPJS, tingkat perilaku tidak memilah sampah sebelum dibuang masih sangat tinggi yaitu 81,16%. Akibat dari hal tersebut banyak sampah organik yang membusuk dan terperangkap di dalam plastik dan jenis sampah anorganik lainnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya gas metana, dan jika gas tersebut dihasilkan dalam jumlah yang banyak teroksidasi oleh oksigen, maka dapat menimbulkan ledakan seperti yang pernah terjadi di TPA Leuwigajah pada 21 Febuari 2005. Kejadian ini menelan korban sebanyak 143 jiwa dan 71 rumah. Masalah ini saya angkat karena masih banyaknya orang – orang atau masyarakat indonesia yang kurang peduli dengan sampahnya sendiri karena minimnya literasi dan kurangnya kesadaran dari dirinya. Dan juga beberapa masyarakat indonesia juga masih kurang mengerti dalam memilah sampah yang baik dan benar seperti membuang sampah organik, anorganik, dan B3. Karena masih banyak sekali orang – orang yang main buang sampah ke tempat sampah tetapi membuangnya ke tempat yang salah.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...