Biak: Debris of War

Bukunya berisi ulasan tentang sejarah pendudukan Jepang di biak, menarik sebagai referensi sejarah kolonialisme di Indonesia.

Yang lebih menarik di dalam buku tersebut karena banyaknya bertebaran karya fotografi mas eky yang sangat khas, bahkan tanpa adanya caption sekalipun dapat kita membedakan mana fotonya mas eky dan yang bukan. Kekuatan light shaping melalui rim light dan blocking main light lowkey dalam mengangkat kontur obyek, membawa kita menuju situasi perang yang terjadi pada waktu itu. Paparan pencahayaan layaknya kilatan cahaya dari dentuman meriam serta temaram cahaya bulan melambungkan khayalan kita ke dalam film perang “letter from iwo jima”.

Sebagai foto ilustrasi dari buku ini, foto2 mas eky mampu menghadirkan narasi puitik secara visual melampaui teksnya. Mungkin jarang kita menemukan buku sejarah yang ilustrasi fotonya seserius ini. Bravo!

Sebagai penikmat visual yang tidak suka terbatasi oleh teks, pinginnya tebal buku 248 halaman hanya berisi fotonya mas eky.

Di dalam buku tersebut juga ada beberapa foto dukumentasi karya mas Oscar dan pak Tirto yang keren.

Rasanya bagi penikmat foto dan kesejarahan, buku ini layak untuk dimiliki.

Salam fotografi kawanz!