“Warna-warni Tunggal Ika”
Warna masing2 memiliki latar personality dan frequensi yang berbeda. Mereka secara teori sering dikelompokkan untuk membentuk harmoninya. Warna2 yang bersilangan, memiliki frequensi berbeda, secara teori pula haram untuk disandingkan. Dalam praktek kultural teori semacam itu tidaklah selalu benar, yang berseberangan mampu membentuk harmoninya sendiri. Semisal Merah dan Hijau, pada prakteknya indah untuk disandingkan dalam paduan warna kultural. Kontek kultural sering mengajarkan kita akan keluhuran budi untuk dapat rekat meskipun berada dalam jurang perbedaan yang amat dalam.
Published at :