A Cross Culture Project Towards Human Centered Marketing Concept
Di awal bulan Juni 2018, beberapa mahasiswa CA Binus tingkat tiga dan empat mendapatkan kesempatan emas untuk menghadiri seminar dan workshop live jarak jauh dengan para mahasiswa desain De Montfort University, Leicester, UK. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka perspektif mahasiswa CA Binus akan desain dan advertising di Negara lain lewat interaksi tukar ide dan pengerjaan satu bulan proyek. Pesatnya pertumbuhan industri desain dan periklanan, menuntut para lulusan harus cepat tangkap dengan segala perubahan tidak hanya di Indonesia, namun juga global. Dengan mempelajari perspektif dan budaya bekerja di Negara lain, diharapkan akan mempermudah mereka untuk beradaptasi ke depannya.
Di sesi pertama, Alis Jacob dan Pinky Bazaz selaku pengajar di De Montfort Univeristy memberikan seminar dan workshop akan konsep human-centered branding. Konsep ini diperkenalan karena komunikasi dinilai lebih efektif jika mengambil perspektif manusia vs manusia, ketimbang produk atau brand vs manusia. Sesi selanjutnya, mahasiswa CA Binus dan DMU diberikan creative brief yang sama untuk dikerjakan selama 1 bulan, didukung dengan asistensi antar dosen di Inggirs dan Indonesia. Proyek ini merupakan proyek kampanye sosial yang mengambil target market di Negara masing-masing. Setelah satu bulan, mereka diminta untuk saling mengirimkan presentasi konsep masing-masing kelompok, yang kemudian akan diberikan opini dari industri, akademisi, dan juga dari sesama mahasiswa. Tidak ada sistem penilaian dalam proyek ini, melainkan pengalaman bekerja antar 2 budaya berbeda.
Published at :