People Innovation Excellence

Nonton yuk!

Sore ini ingin nonton bareng dengan keluarga, akhirnya jatuh pilihan pada film lokal “Buffalo Boys”. CBD Ciledug adalah lokasi XXI terdekat dari rumah. Ternyata jadwal di CBD tidak ada (padahal film baru diputar semingguan), yang ada hanya di Kassablanka dan di Blok M Square. Lokasi yang lumayan jauh sedangkan di CBD menurut informasi anak wedok diputar Mission Imposiblenya Tom Cruise. Saatnya saya harus berpihak, jauh sedikit nggak apa2 yang penting film indonesia. Anak-anak saya harus tau bagai mana cara menghargai dan menghidupi industri kreatif lokal dengan mengkonsumsinya.

Perfileman Indonesia takkan bisa maju kalau kita tidak merelakan diri untuk berpihak mengkonsumsinya. Kwalitas pastinya terkait dengan budget produksi, sedangkan budget produksi sangat terpengaruh dengan laku dan tidaknya film tersebut. Bagaimana kita bisa mengkritik dan alergi dengan film indonesia kalau kita sebagai penonton tidak ikut berpatisipasi dalam pengembangannya. Film Bollywood maju pesat dengan budget produksi yang menggila, karena dikonsumsi oleh masyarakatnya. Hampir satu milyar penduduk India mengkonsumsi filmnya sendiri (bagaimana dengan kita?).

Mungkin muncul pertanyaan stereotype mengenai kwalitas film yang kita miliki untuk dikonsumsi, akhirnya kita lebih berpihak kepada produk film Hollywood misalnya. Kita harus menengok gerakan “Cool Japan” dalam mengembangkan industri kreatifnya. Kebijakan penggalangan dana dari Pemerintah, Korporasi dan Masyarakat kaya untuk wajib mendanai produk kreatifnya (Anime, Manga dan IP character). Sekarang kita bisa saksikan berapa ribu IP karakter dari jepang mengubah rupiah menjadi yen. Begitu juga dengan gerakan “Korean Wave”, sebuah kebijakan pemerintah selama 15 tahun menutup korea dari produk kreatif yang masuk. Masyarakat memproduksi dan mengkonsumsi sendiri semua kebutuhan produk kreatifnya (baik film, acara2 TV dll). Bisa dibayangkan bagaimana mereka terbiasa dan akhirnya mencintai produk kreatifnya sendiri. Sebelum orang / bangsa lain mengkonsumsinya, seharusnya kita tidak hanya sekedar mengkonsumsi tetapi mencintainya. Sekarang lihatlah K-Pop dan Drakor merajalela digilai anak2 remaja dan mak2 muda. Begitulah mereka merelakan untuk memberi jalan industri kreatifnya tumbuh dan merajai, tanpa alasan apapun.

Menonton film Indonesia bukan masalah bagus dan tidaknya film tersebut, tetapi lebih kepada “Kita Berpihak!”. Mungkin sedikit saya memberi catatan kecil terhadap film “Bufallo Boys”. Film tersebut digarap dengan kwalitas visual sinematografinya keren, sayang ceritanya terlalu template (masalah balas dendam). Kreativitas untuk membenturkan cerita western dengan sejarah masa lalu jawa dengan logis cukup menarik, sayang riset yang dilakukan terlihat lemah. Tetapi terlepas dari itu film ini harus kita tonton, dan kita harus nonton film2 indonesia yang lain di Cinema (Film western kan bisa kita tonton secara murah lewat TV kabel atau net/iflix, meskipun agak lamaan hehehe).

Saatnya kita berpihak kawanz!


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close