Imajinasi
Untuk praktisi kreatif imajinasi secara sadar maupun tidak telah berlangsung dalam proses berkaryanya. Dari jaman awal manusia hingga kini imajinasi memegang peran penting dalam berkembangnya kehidupan. Imajinasi memiliki bentuk (proses) yang sama, tidak pernah berubah. Imajinasi yang dilakukan manusia abad lampau dengan sekarang tentunya sama proses dan bentuknya. Istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi imajinasi yang berbeda, zaman yunani klasik disebut Phantasia. Selanjutnya imajinasi dipelajari untuk mengurai bentuk dan asalnya melalui banyak pendekatan. Ada yang berpendapat bahwa imajinasi adalah proses kognitif rasional manusia. Di lain sisi ada yang membantahnya melalui pengetahuan kecerdasan tubuh atau gabungan persilangan antara rasio dan kecerdasan tubuh. Pengertian imajinasi tidak seringkas dalam Kamus Besar Bahasa saja. Rumit memang mengkaji bentuk imajinasi, toh imajinasi juga sudah banyak digunakan banyak orang dengan baik. Untuk praktisi kreatif, seakan menjadi hal yang menggelikan, karena dibahas atau tidak imajinasi telah menjadi alat ampuhnya. “Untuk apa kebanyakan teori tentang imajinasi, kan yang penting berkarya bro” yup benar memang untuk para praktisi, tetapi tidak untuk para pendidik kreatif. Dengan mengetahui genealogi dan bentuk imajinasi, pengajar kreatif dapat membuat formula dalam materi pengajarannya. Salah dalam membuat formula, imajinasi dalam kreativitas tidak dapat secara maksimal diajarkan, atau bahkan gagal.
Salam kreatif kawanz!
Published at :