Kamera Film yang Populer Pada Masa Kini

Ketika pada tahun 2000an kamera digital mulai dikenal, para pelaku fotografi di seluruh dunia masih bertahan menggunakan kamera film dan bahkan banyak yang meragukan bahwa kemampuan kamera digital tidak akan sebaik kamera film dalam waktu cepat.

Kenyataan berbicara lain, hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun, kamera digital sudah mendominasi dunia fotografi baik secara penggunaan pribadi maupun komersil, dan kamera film pun seperti hilang ditelan bumi, walaupun masih ada segelintir pengguna yang setia menggunakannya walaupun tidak lagi relevan secara komersil.

Pada tahun 2016 yang lalu, mulai bermunculan kembali hasil-hasil foto dari kamera film di berbagai media sosial maupun media internet lainnya. Tagar #35mm” pun bermunculan di media sosial Instagram dan Twitter. Ada banyak faktor mengapa kamera film dapat digunakan dan dikenal kembali, Berbagai faktor tersebut misalnya :

1. Diangkatnya kembali popularitas kamera film di media sosial

2. Artis yang menggunakan kamera film turut membantu kembalinya popularitas kamera film (contoh : Tompi)

3. Munculnya berbagai tempat yang menerima jasa pencucian dan “scanning” film ke media digital (contoh : Soup n Film)

4. Komunitas dan masyarakat menyadari bahwa ada sesuatu dalam kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera film yang tidak didapatkan pada kamera digital melalui berbagai berita dan media internet / sosial

5. Kelangkaan kamera film juga membuatnya populer sekaligus menaikkan harga jualnya

6. Ketangguhan kamera film dan lensanya yang masih analog (tanpa elektronik) membuatnya mampu bertahan lama dan berfungsi hingga masa kini

Kamera film sempat diprediksi akan mati, namun dengan perkembangan yang ada sejauh ini justru kamera film tetap hidup sebagai media fotografi yang unik dan dicintai oleh komunitasnya yang semakin bertambah, walaupun tidak dalam ranah komersil.

Randy Pradhana

(Sumber pendukung : http://vik.kompas.com/tren-kamera-film/)