My Home Land, My Culture

by: Jeannita Priscilla Tanujaya

Didasari tema “Home Town” pada pameran ilustrasi internasional 2016 ini, saya menampilkan sebuah karya ilustrasi dengan teknik drawing berjudul “My Homeland, My Culture”. “Rumah” bagi saya adalah Indonesia, dimana disana tumbuh berbagai macam budaya yang walaupun beragam, tetapi justru malah mengutuhkan.

Pada karya ini, saya mencoba menonjolkan makna “rumah” yang dimiliki Indonesia. Sayamenuangkan 3 sisi unik yang dimiliki tanah air saya, Indonesia, yang masing-masing saya wakilkan dengan satu kultur budayanya. Pertama adalah keanggunan serta kemolekannya, yang diwakilkan dengan rupa seorang wanita Bali, dan segala perwujudan di dalamnya. Kedua adalah kekuatan dan kesederhanaannya, yang diwakilkan dengan rupa seorang laki-laki Dayak Kalimantan. Dan terakhir adalah sisi modernitasnya yakni Ibukota Jakarta, dimana saya menampilkan rupa seekor burung Garuda, dengan segala wujud urban perkotaan di dalamnya, yang pasti sudah sangat melekat dalam benak.

“My Homeland, My Culture” ini adalah bentuk kecintaan dan kerinduan saya terhadap tanah air. Ke negeri mana pun saya melangkah, Indonesia tidak akan pernah luput dari ingatan. Sejak dahulu hingga sekarang, kampung halaman saya ini tidak pernah mati, tidak pernah pecah dan selalu utuh. Saya banyak belajar dari keanekaragamannya. Demikian pengantar karya saya yang berjudul “My Homeland, My culture”