“Lebih dari sekedar merancang desain yang baik, tapi merancang desain yang mampu bercerita dan mengundang interaksi dengan audiens.”
Ketika mayoritas peserta kompetisi block note “Ini Dia Jakarta” memvisualisasikan Jakarta dengan gambar Monas, bajaj, kerak telor, ondel-ondel, Raihan Zantara, Raihan Rakha dan Nafhan Nurul mencoba menampilkan hal yang berbeda, yaitu ikon budaya populer Betawi, Benyamin.
Membuka lembar demi lembar block note, audiens diajak untuk menceritakan kisah personal mereka di Jakarta. Block note ini dirancang bukan hanya sebagai saksi mata, melainkan media yang menampung curahan hati warga Jakarta.
Desain block note ini memang belum sempurna. Kehadiran ikon Benyamin harusnya lebih banyak dieksplorasi lagi di bagian dalam block note. Kejenakaan Benyamin bisa dielaborasi dengan ruang kosong yang disediakan bagi para audiens untuk mengekspresikan pengalaman mereka. Namun draft desain block note rancangan ketiga mahasiswa DKV-Creative Advertising ini merupakan awal yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah buah tangan yang merepresentasikan Jakarta.
Last updated :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...