Limbah fashion merupakan masalah besar dalam industri fesyen. Setiap tahun, lebih dari 1 juta ton pakaian dibuang. Ini termasuk barang-barang yang telah dipakai dan dibuang oleh konsumen serta barang-barang yang dibuat tetapi tidak pernah dijual atau digunakan sama sekali. Sebagian besar limbah ini berasal dari pabrik-pabrik tekstil di negara-negara berkembang di mana para pekerja sering mendapatkan kurang dari $1 per hari. Selain merusak lingkungan, limbah fesyen juga dapat membahayakan kesehatan manusia karena mengandung bahan kimia seperti dioksin dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).