MISE EN SCENE (PENCAHAYAAN- GERAK DAN EKPRESI FIGUR )

PENCAHAYAAN
untuk menerangi subjek dan membentuk suasana (mood) serta memberikan kesan tiga dimensi (dimensi ruang) bagi penonton. Cahaya membentuk dua sisi yaitu :
sisi terang (light) dan sisi gelap / bayangan (shade).

Pada sisi terang, bila cahaya jatuh pada permukaan yang halus maka akan banyak dipantulkan sehingga wujudnya menjadi gemerlap, sedangkan bila cahayanya jatuh pada permukaan yang kasar maka cahaya lebih banyak menyebar (diserap).

Arah Cahaya
– Depan (Frontal Light)
– Samping (Side Light)
– Belakang (Back Light)
– Atas (Top Light)
– Bawah (Under Light)

Warna Cahaya
– Daylight : Warna cahaya putih kebiruan (pagi hari)
– Tungsten : Warna cahaya amber (senja)

Sumber Cahaya
– Sumber cahaya utama (key light)
– Sumber cahaya tambahan (fill light)

Penataan Cahaya
– cahaya utama (key light)
– cahaya tambahan (fill light)
– back light/hair light

GERAK DAN EKPRESI FIGUR
Figur yang dimaksud di sini adalah apa yang dikenal oleh masyarakat dengan tokoh atau karakter

Jenis Figur/Tokoh
– Figur Manusia
– Figur Non-Manusia :Figur non-manusia bisa berwujud binatang, alien, benda–benda, ataupun bentuk–bentuk tertentu.
– Figur Non–Fisik : Figur non–fisik umumnya muncul sebagai hantu

Gerak
Gerak figur (gestur) berfungsi untuk menunjukkan sebuah tindakan yang dilakukan oleh tokoh. Gerak memasukkan makanan ke dalam mulut yang disebut makan, gerak mengayunkan tangan yang terkepal ke arah wajah seseorang yang disebut memukul, meletakkan jari telunjuk di depan bibir yang berarti menyuruh seseroang diam dan sebagainya.

Ekspresi
Gerakan yang biasanya dihubungkan dengan suasana hati. Gerak juga bisa dilakukan hanya pada wajah tokoh, misalnya mengerenyitkan dahi, memicingkan alis, membelalakan mata dan sebagainya.

gerak subjek (figur) terbagi atas dua di mana gerak tersebut berhubungan dengan kamera :
– Walk in (subjek mendekati kamera)
– Walk away (subjek manjauhi kamera).