When The World Stop
Pagi ini sekilas sama seperti biasanya, namun setelah para pemimpin menyeru untuk stay di rumah dan bekerja dari rumah justru semakin saya rasakan bahwa lebih banyak yang harus disiapkan. Mulai memanage pekerjaan, memanage agenda sekolah anak dan menahan untuk betah tinggal di rumah dan kepincut udara mal dan jajanan di jalan.
Kemana lagi kalo gak ke hp, benda kecil yg menyajikan info aneka ragam dunia. Kita seperti sedang melipat bumi di layarnya.
Namun sebelum subuh tadi, seorang teman melayangkan doa, renungan dan kegelisahan yang sama. Betapa lemahnya manusia, hampir seluruh negara di dunia dibuat lunglai oleh virus yg sangat kecil ukurannya, pun untuk negeri sebesar dan sekaya China bahkan Amerika. Sedangkan kita hanya listrik padam sehari saja sudah seperti bencana.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...