People Innovation Excellence

WILDLIFE FREE

Initiatif Photography Project
Karya: Tiara Sadira

Wildlife free yang dapat diartikan sebagai pembebasan kehidupan untuk hewan liar adalah kampanye yang dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada manusia agar tidak lagi melakukan eksploitasi dan melakukan penangkapan hewan liar untuk dijadikan objek hiburan, bahan produksi pakaian, dan alat untuk mencari uang. Manusia, hewan, dan tanaman hidup secara berdampingan di bumi ini. Oleh karena itu, demi tercapainya keseimbangan semua mahluk harus memiliki tempat dan batasannya sendiri untuk memiliki kehidupan. Apabila tidak terjadi keseimbangan satu sama lain maka kerusakan lingkungan semakin cepat dan umat manusia harus segera mengambil langkah untuk memberi ruang bagi alam memulihkan diri. Selain hewan-hewan liar dapat menjadi punah, menurut Profesor Matthew Baylis ahli dari Liverpool, Inggris apabila semakin banyak kita memengaruhi populasi satwa liar, seperti menebang hutan, dan menyebabkan hewan berpindah dan memasuki lingkungan kita, maka itu akan menyebabkan patogen (sumber penyakit) yang tentunya berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup yang seimbang (sustainable living). Apabila tindakan eksploitasi hewan dapat diminimalisir maka akan berdampak baik untuk lingkungan. Hewan-hewan liar dapat hidup dan tidak mengalami kepunahan. Tempat tinggal untuk hewan itu sendiri juga masih ada dan dilestarikan. Selain itu juga hewan liar yang sudah ditangkap dan dipelihara akan mengalami kekurangan untuk bertahan hidup di hewan liar. Insting hewan tersebut untuk mencari makan, berburu, dan berkembang biak dapat berkurang. Sebagai hewan liar yang hidup bebas seharusnya masih memiliki kemampuan untuk melakukan hal seperti itu. Tidak sedikit juga hewan-hewan yang ditangkap diberikan perawatan yang baik. Sering juga hewan-hewan tersebut tidak diberikan makanan yang cukup, tempat tinggal yang layak (sempit), sedangkan mereka terbiasa hidup di alam terbuka. Kondisi seperti ini begitu ironis yang seharusnya manusia sudah sadar akan hal tersebut. Hewan seringkali menjadi korban eksploitasi manusia. Banyak terjadi kasus penangkapan hewan liar maupun tindakan-tindakan untuk mempergunakan hewan sebagai objek untuk mencari uang. Seperti contoh yang selama ini banyak terjadi adalah penangkapan hewan liar yang dijadikan untuk objek hiburan seperti atraksi pertunjukan, penggunaan kulit hewan untuk bahan pakaian, dan penggunaan bagian tubuh hewan untuk dijadikan hiasan dan untuk diperjualbelikan dengan jumlah yang besar tanpa dibudidayakan kembali. Selain itu juga beberapa tindakan manusia yang menyebabkan hewan banyak yang digunakan untuk keperluan pribadi secara berlebihan. Beberapa kasus tersebut yang menjadi hal yang harus diperhatikan secara khusus. Oleh sebab itu, adanya kampanye ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap hewan-hewan yang telah dieksploitasi secara berlebihan untuk diperjualbelikan agar terhindar dari kepunahan. Akhir-akhir ini juga disebutkan bahwa eksploitasi hewan juga dapat meningkatkan transmisi virus ke tubuh manusia. Seperti yang tercantum dalam website kompas.com “Penelitian baru mengungkapkan akibat ketidakharmonisan manusia dengan alam seperti eksploitasi satwa liar, dapat meningkatkan risiko transmisi virus hewan ke manusia.” (dikutip dari website kompas.com). Peneliti dari University of California, Christine Johnson juga mengungkapkan “Penyebaran virus dari hewan merupakan akibat langsung dari aktivitas manusia yang melibatkan satwa liar dan habitatnya”. Selain berdampak pada terganggunya ekosistem hewan, eksploitasi juga memiliki dampak balik yang negatif untuk keberlangsungan hidup dari manusia itu sendiri. Dengan adanya kampanye “Wildlife Free” ini diharapkan dapat memberikan kesadaran lebih kepada manusia bahwa hewan pun berhak hidup dan sebagai manusia hidup berdampingan juga dengan hewan. Kampanye ini ditujukan kepada masyarakat segala umur khususnya remaja yang menjadi dasar perubahan dengan kondisi dari strata sosial manapun tetapi lebih ditekankan ke kalangan menengah dan bawah yang kurang dalam hal edukasi. Kampanye ini berfungsi sebagai sosialisasi kepada manusia bahwa masih banyak cara yang dapat digunakan tanpa harus menggunakan hewan sebagai objek secara berlebihan. Di lain sisi kampanye ini juga diharapkan dapat memberikan daya tarik kepada masyarakat luas agar lebih tertarik dan ikut menyebarluaskan sosialisasi yang terkandung dalam kampanye ini. Belajar dari pengalaman virus SARS Covid-19 yang juga disebabkan oleh penangkapan hewan liar secara berlebihan yang tidak diketahui bagaimana kondisi hewan tersebut, apakah hewan tersebut terdapat virus atau sebagainya. Dengan adanya kampanye ini diharapkan dapat memberikan kesadaran dan juga warning bagi masyarakat terutama remaja untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Tujuan besar dari kampanye ini tentunya adalah agar jumlah eksploitasi saat ini dapat berkurang dari yang sebelumnya dalam skala nasional terlebih dahulu. Terakhir dengan adanya kampanye ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terkait perlindungan hewan dari eksploitasi tercantum dalam undang-undang dan terdapat sanksi atau hukuman di dalamnya. Walaupun sudah banyak taman margasatwa yang dibangun bukan berarti kesadaran manusia menjadi meningkat. Kampanye ini dihadirkan dan dibuat agar manusia dari kalangan manapun paham tentang dampak dari eksploitasi hewan yang berlebihan dapat merusak ekosistem alam. Di dalam kampanye ini juga akan dianalogikan manusia yang akan menjadi hewan yang dieksploitasi tersebut sehingga siapapun yang melihat dapat ikut merasakan pesan yang terkandung di dalamnya sehingga kampanye ini pun dapat memberikan interaksi yang baik dengan orang-orang yang nantinya akan melihat hasil dari kampanye inisiatif ini.


Published at :

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close