SAVE THE OCEAN
Initiatif Photography Project
Karya: Alfreza Ardiansyah
Indonesia dinobatkan sebagai negara penyumbang limbah plastik terbesar kedua di dunia dengan jumlah mencapai 64 juta ton pertahun, dimana sebanyak 3,2 juta ton dari limbah tersebut terbuang ke laut yang didominasi oleh sampah plastik. Minimnya kesadaran masyarakat diluar pesisir laut terutama wisatawan untuk menjaga ekosistem laut menjadi salah satu faktor utama terjadinya hal ini. Bahkan masyarakat di pesisir pun juga ada yang sama. Hal tersebut berdampak buruk kepada terumbu karang sekaligus biota laut. Pada 2017 terdapat 6,5% terumbu karang di Indonesia yang kondisinya sangat bagus. Sedangkan 36% terumbu karang berada dalam kondisi buruk. Sekitar 34% dalam kondisi memadai sedangkan sisanya tergolong dalam kondisi baik. Dan terumbu karang sendiri merupakan rumah sekaligus sumber kehidupan bagi biota laut. Selain itu pada 2020 justru sekitar 36,18% terumbu karang masih dalam kondisi buruk dan hanya sekitar 6.56% saja yang masih dalam kondisi sangat baik. Terciptanya kesadaran di seluruh kalangan masyarat, bahwa kita tak harus terdampak ataupun harus melihat laut yang sudah rusak akibat pencemaran laut terlebih dahulu baru bertindak. Sebab kita semua menikmati keindahan laut dan menikmati kekayaan laut, jadi kita bersama harus dapat memperjuangkan ekosistem laut agar tetap terjaga dan “indah” terutama terumbu karang yang merupakan rumah bagi biota laut dimulai dengan hal sederhana seperti diet plastik.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...