PLASTIC DELICACY
Initiatif Photography Project
Karya: Wilsen
Mikroplastik adalah partikel plastik kecil yang besarnya kurang dari 5 milimeter. Dalam tahun 2014, peneliti di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan bahwa sampai dengan 51 juta potongan mikroplastik di lautan. Kuantitas ini sendiri melebihi jumlah bintang di galaksi bima sakti. Terdapat bukti dalam binatang bahwa mikroplastik dapat menyebrangi selaput yang melindungi otak dari banyak benda asing yang masuk kedalam saluran darah. Dan juga ada beberapa bukti bahwa seorang ibu mungkin dapat mentransfer mikroplastik melewati plasenta kepada fetus yang masih berkembang, menurut penelitian yang belum diterbitkan tapi telah dipresentasikan di konferensi Rutgers Center for Urban Environmental Sustainability. Salah satu cara yang jelas untuk manusia terdampak oleh mikroplastik adalah melewati hewan laut yang telah mengkonsumsi bahan tersebut. Walaupun anda tidak mengkonsumsi makanan laut, anda harus mengalami kontak dengan mikroplastik dalam air yang anda minum dan udara yang anda hirup. Salah satu studi di New York mendapatkan bahwa botol air mengandung dua kali lipat lebih banyak mikroplastik dibandingkan dengan air dari keran yang dalam analisa dari studi sebelumnya. Partikel mikroplastik sudah memasuki banyak aspek dari kehidupan manusia, membuat mereka susah dideteksi atau dihindari untuk orang biasa. Di jakarta sendiri 76% air dari keran mengandung mikroplastik. Sebuah studi dari Environmental Science and Technology journal menteorisasikan bahwa tingkat konsumsi mikroplastik berjangkau dari 39,000 sampai 52,000 partikel per tahunnya. Tergantung dari jenis kelamin dan kelompok usia. Angka ini hanya bertambah jika kita mempertimbangkan variabel seperti mikroplastik yang dihirup dan air keran dibanding konsumsi dari botol.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...