FROM PLASTIC POLLUTION INTO ECO FRIENDLY
Initiatif Photography Project
Karya: Gladys Stefany
Banyaknya penggunaan plastic khususnya di Indonesia, sehingga akan menghasilkan banyaknya sampah plastic. Menurut Lembaga Kajian Ekologi dan Konsercasi Lahan Basah (Ecoto) menyebutkan bahwa setiap tahunnya terdapat 8 juta ton sampah plastic di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut diantaranya 3 ton yang dapat diolah dan 5 ton sisanya tidak terkelola, sampah yang tidak dikelola diantaranya ditimbun dibakan dan dibuang ke aliran sungai. Dampak dari sampah plastikpun akan berdampak kepada lingkungan juga keberlangsungan hidup manusia, diantaranya adalah dapat mencemari air dan tanah, berbahaya terhadap rantai makanan, pemanasan global, rusaknya ekosistem, dll. Sampah plastic sendiri membutuhkan waktu sekitar 10-20 tahun untuk dapat terurai menurut National Ocenic and Atmosphetic Administration (NOOA). Plastic pun memiliki atom terikat yang rumit sehingga bakteri kesulitan untuk menguraikannya, beberapa sampah plastic ada yang tidak bisa terurai melainkan hanya dapat menjadi semakin kecil (mikroplastik) dan jika keberadaannya di Laut sangatlah berbahaya. Sampah yang berukuran mikroplastik dapat dimakan dan masuk kedalam tubuh ikan sehinga ikanpun menjadi berbahaya Ketika dikonsumsi oleh manusia. Sampah Plastik di Indonesia terdiri dari beberapa jenis, diantaranya kantong plastic sekali pakai, botol plastic,sedotan plastic, dan yang lainnya. Sampah dari sedotan plastic termasuk kedalam 10 besar masalah serius di dunia, apalagi jika masuk kedalam laut. Menurut data dari Divers Clean Action, pemakaian sedotan di Indonesia mencapai 93.244.847 batang setiap harinya. Jika pemakaian sedotan plastic ini terus berlanjut, maka Indonesia akan berada dalam bahaya karena sampah dari sedotan plastic. Tujuan dari tema yang saya angkat kali ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya sampah plastic, bahkan dari plastic sesimple dan sekecil sedotan itu dapat mengubah keberlangsungan hidup manusia kedepannya. Saya ingin mengajak agar masyarakan bisa beralih dan mengganti pemakaian sedotan plastic dengan menggunakan sedotan berbahan lain seperti Aluminium, bamboo, kaca, dll yang lebih ramah lingkungan, sehingga kita dapat menjaga ekosistem dan bumi, juga agar Fenomenal Global Warming ini tidak semakin memburuk.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...