Adrian Cook, wet plate specialist photographer
Di era digital yang serba tergantung dengan tehnologi, perkembangan di bidang fotografi juga semakin dimudahkan sehingga lebih banyak para penggemar fotografi bisa menyalurkannya sebagai hobi yang menyenangkan. berbeda dengan masa kamera masih menggunakan film, dimana memotret harus menggunakan roll film, memotret dulu, dan dengan sabar menunggu film diproses menjadi klise dan dicetak sebagai sebuah foto. waktu yang berlalu dalam proses itu belum tentu semua hasilnya bagus. namun semua proses itu di era digital ini sudah sangat dipermudah disingkat dan disederhanakan.
Namun Adrian Cook mungkin terlalu mencintai dan menikmati proses manual saat itu, sehingga dia memilih untuk menekuni wet plate fotografi, dimana proses dalam menghasilkan karya fotonya dilakukan dengan proses dengan prinsip pemotretan paling tua, dimana fotografer harus mengoleskan cairan di lempengan aluminium untuk menghasilkan foto/image, dan imagenya tidak memiliki klise/negatif, the only one image.
Adrian bahkan memiliki portable darkroom yang sangat mobile, yang bisa ikut menemaninya hunting foto. dengan menggunakan View/Large format camera, dimana dia bisa menyiapkan semua proses wet plate itu dengan segera. Dimulai dengan membasahi lempeng aluminuim dengan cairan kimia yang membuatnya sensitif terhadap cahaya, lalu memasukkan ke container kedap cahaya untuk digunakan dalam pemotretan. lalu dilanjutkan lagi dengan pemrosesan untuk mendevelop image agar muncul sebagai sebuah foto, dan menghentikan kesensitifannya terhadap cahaya.
Pada pemotretan outdoor, Adrian membawa serta portable darkroomnya berbentuk mini caravan bersamanya. karena semua proses diatas dilakukannya satu per satu dan harus berburu waktu saat proses pengambilannya. Namun efek foto yang dihasilkan memang sangat unik dan menarik. walaupun objek yang difoto sama persis, namun foto-foto itu khas dan hanya 1 saja karena tidak bisa diduplikasi non digital.
Sangat menarik melihat keseluruhan proses kerja Adrian dari awal sampai akhir mendapatkan hasil fotonya. Dan kegiatan itu semua tentunya tidak bisa dialami atau bahkan tidak diketahui generasi digital dimana semua proses darkroom pada dunia fotografi lama sudah tergantikan tehnologi digital.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...