Brainstorming: Let your Creative Idea Flow

Sumber: https://unsplash.com/photos/ETRPjvb0KM0

Brainstorm adalah proses pencarian ide sebebas mungkin, tanpa mempertanyakan apakah ide itu baik atau buruk. Brainstorm biasanya dilakukan secara berkelompok tapi tidak menutup kemungkinan juga dilakukan seorang diri.

Nah, gimana sih supaya kegiatan brainstorm kita bisa berjalan dengan efektif dan melahirkan beragam ide kreatif? Berikut beberapa hal yang perlu diingat ketika melakukan proses brainstorming:

Jangan membunuh ide yang terasa sangat konyol sekali pun

Utarakan dan tulis semua ide yang terlintas dalam pikiran. Dalam proses ini jangan menghakimi ide baik atau buruk. Kenapa? Ide yang terasa konyol sekali pun bisa memancing ide lain dan dikombinasikan dengan ide lain menjadi ide yang segar.

Jaga positive vibe

Bangun suasana santai dengan mengobrol dan bercanda. Berikan komentar positif ketika orang lain menyumbangkan ide atau pikirannya. Dorong semua peserta untuk mengutarakan apa pun yang terlintas di pikiran mereka. Jangan menertawakan atau bahkan mencela karena perkataan negatif itu bisa jadi mematahkan keberanian orang untuk terus aktif mengutarakan pendapatnya.

Jangan buru-buru puas akan sebuah ide

Ide yang pertama kali terlintas pada umumnya cenderung generik. Sebaliknya makin ditarik lebih jauh, ide cenderung makin unik. Kumpukan bank ide sekaya mungkin.

Gunakan alat bantu visual

Tulis ide-ide itu dalam sebuah papan tulis atau notes di dinding agar semua peserta sesi brainstorm mengingat apa saja ide yang telah dilontarkan dan bisa terinspirasi dari ide-ide yang sudah ada itu untuk dikembangkan lebih lanjut.

Riset personal sebelum sesi brainstorm

Sebelum mengikuti sesi brainstorm, tiap peserta secara personal baiknya sudah mempelajari atau mendalami materi-materi yang akan mendukung proses pencarian ide. Contoh: sudah melakukan riset terhadap produk/jasa/isu, khalayak sasaran, tren terkini.