Nostalgia Tinta Dan Pameran Kartun Nasional 1985
Kegemaran bermain tintaku berawal dari tahun 1985. Ketika itu ada seleksi karya gambar kartun untuk mengikuti pameran kartun nasional di semarang. Dan 6 gambar yang aku kirimkan, semuanya lolos seleksi untuk mengikuti pameran kartun akbar tersebut. Kisah dibalik itu cukup menarik dan terkenang hingga kini. Panitia pengumpulan karya pada waktu itu adalah mas Edy PR. Ketika aku dan temanku baskoro mengantar karya kami, sempat ditolak oleh mas Edy PR, dengan alasan, peserta pameran harus mewakili sebuah komunitas kartun. Maklum pada waktu itu semarang adalah “bibi kota” kata jayasuprana, karena hebohnya komunitas kartun di kota tersebut. Gara-gara ditolak, lantas saya iseng menanyakan komunitas kartun mas Edy PR, setahuku beliau hanya menjalani kariernya sebagai kartunis, sendirian tanpa komunitas. Dalam beberapa edisi karya kartunnya di suara merdeka tertulis nama Edy PR dibawahnya ada kata “Pokal”. Tepat sekali…mas Edy langsung menjawab bahwa beliau memiliki komunitas atau grup istilahnya pada waktu itu yaitu POKAL (Padepokan Kartunis Tunggal). Dengan sedikit bengong dan menahan tawa (dasar kartunis aya2 wae) muncullah sebersit ide yang terlintas dibenakku. Saya dan temanku baskoro minta ijin untuk berembuk sebentar diteras rumahnya. Aha….dari pembicaraan kami muncullah ide untuk membuat komunitas kartun yang anggotanya cuma 2 orang saja (yang 1 aja boleh kan) dan kami sepakati dengan nama “RECAS” (Parade Kartunis Semarang). Beberapa saat kemudian kami mengetok pintunya mas Edy PR, dan memberi tahu bahwa kami mewakili RECAS yang anggotanya cuma 2 orang. Sambil tersenyum mas Edy PR yang sekarang sudah almarhum, mempersilahkan untuk meletakkan karya saya dan teman saya untuk masuk ditumpukan seleksi pameran.
Salam kreatif kawan!
Published at :