Komposisi Yang Menubuh
Mempertajam dasar estetika fotografi melalui komposisi. Belajar komposisi berarti belajar melihat untuk dirasakan. Kepekaan terhadap penataan objek hanya bisa diajarkan dengan membangkitkan common sense. Meski di kelas2 fotografi, teori komposisi diajarkan dengan pendekatan strukturalis – symetrical – rule of third – golden section – negative space. Pendekatan seperti itulah yang memudahkan, secara instant dapat dipraktekkan dalam menghasilkan karya foto. Sejatinya perkara komposisi adalah masalah rasa. Dibangun dari budaya mata dalam melihat. Logika keseharian atau common sense yang dialami secara terus menerus ikut melahirkan budaya melihat. Apa yang enak dan tidak kita lihat, nyaman dan tidak nyaman, merupakan bagian dari yang biasa kita rasakan. Masalah besar yang sering terjadi, lupa tatkala membuat gambar dengan kamera. Sering juga komposisi dipahami secara teknik semata tanpa melibatkan rasa. Intisari dari itu semua adalah keseimbangan, yin- yang, panas-dingin, hitam-putih. Keseimbangan terganggu kenyamanan pastilah terganggu, begitu juga mata. Bagaimana menempatkan objek tak beraturan melalui viewfinder dalam kondisi seimbang. Berat-ringan dapat dihasilkan melalui bentuk, warna dan kontras untuk mengisi ruang viewfinder. Menumbuhkan kepekaan terhadap keseimbangan objek sangat membantu untuk menghasilkan foto yang bagus. Diulang – diamati dan dirasakan, begitu seterusnya, percayalah kepekaan akan muncul dan menempel di mata kita secara permanen. Begitulah belajar komposisi yang paling dasar dalam fotografi.
Salam fotografi!
Published at :