siwa masih terlelap
Karya ini saya ciptakan karena pada dasarnya saya berasal dari Solo dan memiliki banyak saudara dan kerabat di Yogyakarta. Sehingga tak jarang saya mondar mandir ke Solo dan Yogyakarta
Karya ini terinspirasi dari Candi Prambanan yang biasa juga disebut Candi Roro Jonggrang. Di karya ini saya melukis Sang Dewa Siwa dengan Teknik Pointilism. Mengapa Pointilism ? karena teknik ini mengajarkan saya untuk bersabar dan terus legowo dalam membuat suatu karya dan juga menghadapi suatu masalah. Judul yang saya ambil adalah ‘Siwa yang Masih Terlelap’. Di karya ini saya menggambarkan Siwa yang sedang menutup matanya dan menunggu. Menunggu untuk melebur semua yang sudah tidak baik di dunia ini. Melebur apapun yang sudah tidak layak untuk bertahan di dunia ini. Kapan ? saya tidak tahu. Hanya Dialah yang tahu.
Demikian penjelasan karya yang saya ciptakan. Semoga karya ini bermanfaat. Dengan segala hormat, saya ucapkan banyak terimakasih.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...