CA ANYER PHOTO HUNTING

Pengenalan tehnik dalam fotografi terhadap mahasiswa yang sedang menempuh matakuliah Fotografi 1 atau dasar, tidak cukup hanya berlandaskan teori semata didalam kelas. Penguasaan tehnik fotografi semata tanpa pengenalan yang mendalam terhadap tingkat kreatifitas dalam menggarap obyek foto, menjadikannya sulit untik dicerna dalam aplikasinya. Kepekaan membingkai obyek sederhana kedalam tampilan foto yang menarik, sudah tidak hanya mampu menghafal rentetan tehnik pemotretan. Sensivitas artistik sangat berpengaruh terhadap hasil karya foto yang memiliki apresiasi menarik dimata penikmatnya.

Aktivitas hunting di pinggir pantai Anyer.

Permasalahan sering muncul ketika mahasiswa hanya menguasai tehnik semata. Kwalitas gambar yang dihasilkan kalau ditinjau secara tehnik mungkin sangat tidak mengecewakan, akan tetapi ruh yang dibawa foto tersebut tampak kosong, tidak mampu berbicara apapun. Kepekaan artistik dan kemampuan mengkomunikasikan sebuah isu kecil menjadi besar merupakan masalah utama yang sering terjadi. Realita lapangan adalah guru yang sangat dahsyat untuk mengasah kemampuan dalam fotografi. Pilihan obyek yang beragam sering membuat mahasiswa panik visual dalam menyeleksi pengambilan foto. Kepekaan menangkap obyek yang jarang diolah kedalam bingkai fotografi, padal sangat akrab dengan memori visual kita, menjadi permasalahan karena ketidakbiasaan.

Seluruh peserta hunting foto di Anyer.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Fotografi 1 CA selalu melakukan studi lapangan dalam bentuk hunting foto. Kali ini, pantai di ujung barat pulau jawa yaitu anyer menjadi sasaran pada tanggal 5-6 april 2014. Perjalanan hunting foto di Anyer ini diikuti oleh 104 mahasiswa, 3 dosen pendamping (Lateevhaq, Ari Santosa, Tomy Faisal) dan 3 dosen struktural (Hagung, Angel, Budi). Pelaksanaan kegitan ini memakan waktu dua hari satu malam dengan target masing-masing mahasiswa mengantongi 100 foto terpilih dengan berbagai variasi rujukan tehnik fotografi. Freeze, Slow speed, Depht of Field dan beberapa tehnik yang lain menjadi acuan mahasiswa menggarap Anyer kedalam karya foto.

Dosen pembimbing fotografi dan struktural jurusan.

Terlepas dari permasalahan studi lapangan yang berkaitan dengan fotografi, mahasiswa diharapkan dapat lebih solid dan akrab dengan teman seangkatan maupun dosen yang ada selama melakukan aktivitas di Anyer. Apapun itu, dalam suasana yang non formal menjadi media yang sangat menguntungkan untuk lebih mengenal satu sama lain. Harapan dari semua itu, mahasiswa lebih antusias dan bersemangat dalam studi di Creative Advertising tanpa menjadikannya beban. Tugas yang mereka terima akan menjadi sebuah tantangan kreatif baru yang layak untuk di pecahkan. Pastinya kita akan banyak sekali menemukan mahasiswa yang lapar kreativitas.