Dibalik pemotretan AKO Jeans
AKO Jeans adalah salah satu produk fashion tanah air yang ditujukan untuk konsumen wanita yang berumur 16 – 25 tahun. Dalam setiap session peluncuran produknya ia melakukan aktivitas komunikasi penjualan hardsale secara reguler. Media yang lazim ia gunakan adalah Iklan majalah dan variant Poster untuk kebutuhan counter penjualannya. Pangsa pasar AKO Jeans cukup bagus ditengah kondisi carut-marutnya perekonomian kita, saat ini AKO Jeans menduduki peringkat kedua setelah LOGGO Jeans untuk national coverage.
Dibawah ini saya akan mencoba mengulas proses pemotretan AKO Jeans dalam persiapan pembuatan materi promosinya. Segenap tim yang terlibat dalam project ini adalah :
Model : Haria Fatturrahman
Photographer : Lateevhaq
Stylists : Suhaela ahmad
Make up artist : Suhaela ahmad
Producer : Rudy
Casting : Halim Gia CH, Lateevhaq
Lighting assist : Sutan, Macho, Yogi
Studio : Blitz
Disetiap session promonya AKO Jeans rata-rata mengeluarkan 13 – 14 set article unggulan pakaian. Semua variant unggulannya harus siap menjadi materi promonya meskipun cuma satu atau dua variant yang nantinya terpilih. Kreteria menurunkan variant terpilih tersebut melalui pertimbangan demand, produksi dan distribusi. Melihat kondisi tersebut diatas,14 variant yang ada harus di take-photosession dengan cermat dan teliti disetiap shoot-nya.
Pemotretan dengan 14 variant tersebut memakan waktu sekitar 7- 8 jam dengan beraneka ragam pose yang tertuang dalam konsep. Meskipun begitu konsentrasi dari pemotretan tersebut yang paling utama adalah soal ketepatan visual dengan target, fitting, warna dan detail bahan. Kecenderungan yang terjadi pada produsen garment kita adalah sensitivitas terhadap apa yang dinamakan fitting dan warna, karena hal tersebut menyangkut keberhasilan produk dimata konsumennya. Logika visual hardsell yaitu what you see, what you get sangat dipegang teguh oleh produsen garment. Menurut kepercayaan mereka konsumen sebagian besar terangsang membeli pakaian karena mereka melihat poster di counternya. Kerja keras seorang stylist dan fotografer sangat menentukan tingkat keberhasilan visualisasi yang menarik dimata konsumen atau target. Begitu juga model yang ikut berperan dalam project ini yaitu Haria Faturrahman, harus mampu menjaga moodnya hingga pemotretan usai, karena panjangnya waktu. Untuk menjaga mood model tersebut, musik adalah salah satu prasarana yang sangat penting untuk dihadirkan selama pemotretan berlangsung.
Kriteria casting dalam pemilihan model AKO Jeans mengacu pada tampilan fisik dan karakter keremajaan AKO Jeans. Tampilan fisik tersebut diharapkan dapat mendongkrak image produk dan dapat merepresentasikan keunggulan fitting AKO Jeans dibanding competitornya. Pilihan jatuh pada Haria faturrahman dengan tinggi badan 173 cm dan sudah banyak berperan dalam film layar lebar sebagai bintang utama. Meskipun usianya kritis memasuki usia dewasa, tetapi karakter yang dibawanya masih menyiratkan energi remaja belasan tahun.
Pemotretan ini dipersiapkan untuk satu fase lagi yaitu digital illustration proses. Sehingga output settingnya harus mempunyai range yang sangat panjang untuk dapat diakukan proses olah digital selanjutnya. Ketebalan warna dan kontras rendah adalah tehnik penyiapan file foto yang sangat aman untuk proses post production. Dengan kontras rendah file foto mampu melakukan adjustment yang cukup fleksible, sehingga hilangnya detail di area hilight dan shadow tidak akan terjadi. Salam kreatif !